Breaking News
Loading...

Info Post
Rencanakan kunjungan anda jauh-jauh hari ke Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Ada apa di Pulau Flores yang selalu dipublikasikan media massa, khususnya media traveler. Untuk mengetahui jawabannya, berkunjunglah bersama keluarga, anak-anak, rekan bisnis, kawan ke Pulau Flores yang sudah dinyatakan masuk daerah keajaiban dunia.
Anda akan dibuat terkagum-kagum melihat sawah berbentuk jari-jari melingkar dengan formasi menyerupai jaring laba-laba. Sawah jaring laba-laba raksasa ini adalah hal yang luar biasa. Sebuah pemandangan yang berbeda dengan terasering bertingkat-tingkat seperti di Tegalallang, Bali.

Lingko adalah istilah untuk tanah adat yang dimiliki secara komunal yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan bersama.Lodok merupakan sistem pembagian tanah Lingko tersebut, yang menjadikan sawah terlihat seperti jaring laba – laba. Lodok bisa juga istilah untuk penyebutan titik pusat dari sawah Lingko Lodok. Bentuk lodok jika dilihat ada kaitannya dengan Mbaru Niang (rumah asal mula) yang merupakan rumah adat di Manggarai dan salah satu contohnya adalah Kampung Wae Rebo. Bentuk atap rumah di Kampung Wae Rebo yang berbentuk kerucut, mirip dengan formasi sawah Lingko Lodok yang akan berbentuk kerucut juga jika kita tarik titik pusatnya keatas.

Sistem pembagian dengan cara lodok dimulai dengan mengukur kayu di titik pusat sawah lingko, kemudian menarik garis-garis batas untuk pembagiannya. Sawah Lingko Lodok Cancar merupakan salah satu sawah lingko yang terbesar dan paling mudah untuk dilihat formasi lodok. Titik pusat Sawah Lingko Lodok Cancar ditandai dengan sebuah kayu yang disebut Mangka yang merupakan simbol Ketuhanan yang satu. Tu’a Teno (tuan tanah) bertugas untuk mengatur pembagian petak sawah lingko.

Jika ditempuh dari Ruteng, ibukota Kab. Manggarai, Sawah Lingko Ledok Cancar bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. Sedangkan dari Labuan Bajo membutuhkan waktu 4 jam lebih untuk mencapai lokasi ini. Untuk melihat sawah ini, kita harus menaiki bukit dan sebelumnya harus membayar uang masuk serta mengisi buku tamu kepada warga setempat yang menunggu di jalur masuk tersebut. Dari atas bukit kita bisa menyaksikan beberapa Sawah Lingko Lodok yang terbagi-bagi dari sejumlah titik pusat.